Warna-Warni Kreativitas di Ajang Kreatifitas Pemuda: Dari Kapal Jakarta Utara hingga Pecinan Glodok Jakarta Barat

Jakarta — Ajang Kreatifitas Pemuda 2025 bukan cuma soal kompetisi, tapi juga jadi panggung ekspresi daerah. Beragam stand dari tiap wilayah Kota Administrasi Jakarta tampil memikat, membawa identitas, budaya, dan kreativitas lokal dalam format yang segar dan Instagramable.

Salah satu yang menarik perhatian adalah Stand Jakarta Utara, yang menghadirkan suasana khas pesisir Pantai Marunda. Dekorasinya terinspirasi dari warung-warung nelayan, tempat di mana para pelaut biasa singgah untuk istirahat atau sekadar menyeruput kopi setelah melaut. Suasana sederhana tapi penuh nuansa lokal ini jadi gambaran nyata kehidupan masyarakat pesisir yang akrab dan guyub.

Beranjak ke sisi lain area, ada Stand Jakarta Barat yang tampil mencolok dengan nuansa Pecinan Glodok. Warna merah menyala, ornamen naga yang megah, lampion gantung, dan elemen budaya Tionghoa kental menghiasi stand ini. Atmosfer khas Chinatown seolah hidup kembali dalam miniatur yang kaya detail. Bukan cuma dekor, tapi juga jadi bentuk pelestarian budaya lokal yang sudah lama jadi bagian dari wajah Jakarta Barat.

Sementara itu, Stand Jakarta Pusat hadir dengan sentuhan Gen Z banget. Mereka menyulap ruang menjadi area kreatif yang kekinian, lengkap dengan spot podcast, booth musik, dan daur ulang rambut gimbal sebagai seni kreatif. Nggak cuma memamerkan karya, tapi juga jadi ruang kolaborasi dan konten real-time yang menggoda pengunjung buat ikutan.

Tak kalah menarik, pengunjung juga disuguhi deretan mural-mural kreatif serta poster hasil lomba desain grafis yang dipajang di sepanjang area pameran. Setiap karya mencerminkan semangat dan perspektif anak muda Jakarta yang berani tampil beda, ekspresif, dan penuh ide segar.

Nggak berhenti di situ, acara juga diramaikan dengan stand komunitas seperti Historia Batavia yang menghadirkan koleksi buku sejarah urban dan budaya Betawi, serta kebaya encim khas Betawi yang bisa dicoba oleh pengunjung.

Ajang ini bukan cuma festival seni, tapi juga ruang bertemunya lintas generasi, lintas budaya, dan lintas ide. Dari warung nelayan, naga, sampai podcast—semuanya bicara soal satu hal: Jakarta yang kaya, muda, dan penuh warna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Menjadi pusat pengembangan keterampilan pemuda, informasi kegiatan pemuda dan mempersiapkan tenaga kerja masa depan.

Media Sosial

Most Recent Posts

Category

PPMI merupakan organisasi yang menaungi alumni atau purna program Kemah Kesatuan Pemuda (KKP) atau Jambore Pemuda Indonesia,

Portfolio

Case Studies

Projects

Success Stories

Latest Posts

Web Design

© 2023 Created with Royal Elementor Addons